jump to navigation

A Tribute To LISP 5 April, 2008

Posted by Sir Spitod in Geek Stuff, Inreligion, Interes-Things, Personal, Techies, Tips & Trick.
4 comments

Di semester kedua ini di STEI, akhirnya saya mulai juga mencicipi studi informatika, yaitu mata kuliah Dasar Pemrograman. Menurut pengumuman dosen: dari awal kuliah sampai UTS I kami akan belajar paradigma fungsional, dengan prakteknya menggunakan LISP(LISt Processing Language). Lalu dari UTS I ke II yang dipelajari itu paradigma prosedural, dengan Pascal sebagai prakteknya.

Reaksi: Hah? LISP? Apaan tuh? Pascal saya sudah pernah dengar, tapi LISP ini belum pernah. Setelah belajar sejenak, saya baru tahu kalau LISP itu: Bahasa pemrograman fungsional tertua di dunia (lahirnya tahun 1958). Dan betul reputasi umurnya. Begitu saya lihat sendiri, pikiran pertama saya adalah: “primitif banget”! Sistem penulisannya infix, fungsi dasarnya terbatas, dan bahkan, operator div aja enggak ada. 😦

Yah, tapi mungkin juga terasa primitif hanya karena selama ini code yang saya lihat hanyalah code pemrograman prosedural atau OOP. Tapi, walaupun begitu, rasanya payah juga nih, pelajaran pertama infomatika kok lihat bahasa yang “jelek” dan tua begini. Sedangkan kalau saya bertanya pada temanku Fahri yang ada di Fasilkom UI, dia prakteknya menggunakan bahasa C (mending, sudah ada dari tahun 1972), atau sepupuku di Sistem Informasi ITHB, yang diajarkan bahasa JAVA (masih fresh, keluaran 1995). Maka, rasanya seakan-akan saya berlatih dengan panah, sementara para rival saya sudah bersenjata AK-47! 🙄

Tapi alhamdulillah, kekhawatiran saya ternyata tidak terbukti. LISP menakutkan saya adalah seperti ungkapan “tak kenal, maka tak sayang”. Karena setelah setengah semester ini berkutat dengan LISP, ternyata tidak terlalu jelek juga. Bahasa pemrograman ini menurut saya, sangatlah cocok dalam membimbing memahami paradigma fungsional. Membuat tipe bentukan, fungsi rekursif, pohon biner.. kenangan yang nyaman. Kini, pelajaran tentang paradigma fungsional sudah selesai. It’s Pascal time!

Walau pertama-tama, sebelum saya terlalu tenggelam dengan teman baru saya, post ini adalah sebagai tribute terhadap sang teman lama. Karena saya amat tertarik dengan Artificial Intellegence, mungkin saya akan kembali. Tunggu saja, LISP!

  • The greatest single programming language ever designed. — Alan Kay, on Lisp
  • LISP being the most powerful and cleanest of languages, that’s the language that’s the GNU project always prefers. — Richard Stallman
  • SQL, Lisp, and Haskell are the only programming languages that I’ve seen where one spends more time thinking than typing. — Philip Greenspun
  • Please don’t assume Lisp is only useful for Animation and Graphics, AI, Bioinformatics, B2B and E-Commerce, Data Mining, EDA/Semiconductor applications, Expert Systems, Finance, Intelligent Agents, Knowledge Management, Mechanical CAD, Modeling and Simulation, Natural Language, Optimization, Research, Risk Analysis, Scheduling, Telecom, and Web Authoring just because these are the only things they happened to list— Kent Pitman
  • Lisp is worth learning for the profound enlightenment experience you will have when you finally get it; that experience will make you a better programmer for the rest of your days, even if you never actually use Lisp itself a lot. — Eric S. Raymond, “How to Become a Hacker”.
  • LISP stands for: Lots of Insane Stupid Parentheses. — Anonymous
  • Doraemon cs itu Sesat? *takjub* 22 Desember, 2007

    Posted by Sir Spitod in Comedic, Contemplation, Inreligion, Personal.
    37 comments

    Sedang hangat post yang mengkafirkan Doraemon.. (sebagai catatan, saya ketawa sekaligus prihatin saat membacanya..) 😦

    Dan langsung banyak pula tulisan yang membantahnya.. menurut salah satu pencetusya, post pemberontak terdiri dari yang ini, itu, sana, sono, dan sini. Beberapa sudah saya kunjungi, beberapa sudah komentar, tapi rasanya belum puas juga hati ini.. maka post ini tanggapan saya. 😀

    *sarkastik mode : on*

    Doraemon

    Kartun Doraemon telah mengajarkan aqidah (keyakinan) batil dalam benak anak-anak kita tentang adanya makhluk yang memiliki kemampuan yang menyamai Allah -Ta’ala-

    Tentu.. Doraemon memang jadi Tuhan di kartun itu… dan ternyata Tuhan itu takut tikus, lho!

    Dragon Ball

    Cerita ini dalam film ini banyak mengandung unsur kebatilan, seperti adanya penyembahan dewa-dewa seperti Dewa Emperor, Dewa Bumi, Dewa Gunung, Dewa Naga, dan lain-lain.

    Memang! Betul! Ini adalah agenda dari para kafir untuk mencuci otak anak-anak! Jelaslah kalau segala proses berantem melawan monster jahat di tiap episode itu cuma selingan doang…

    Shincan

    Sincan adalah anak yang sering mendurhakai kedua orang tuanya, dia suka berbohong, mengeluarkan kata-kata yang kurang ajar kepada kedua orang tuanya, dan suka membuat orang tuanya marah dan jengkel.

    Kartun yang untuk 15 tahun keatas.. TV indonesia memang bijaksana.. *tepuk tangan*

    *sarkastik mode : off*

    Kesan saya adalah, sepertinya mereka menganggap kalau karakter-karakter kartun itu tidak shalat, berpuasa, berzakat, dll.. semua itu kafir. Walau pun Doraemon mengandung nilai moral yang baik, itu sesat!

    Aah… cape deh.. oke, gimana kalau begini, misalnya kita bikin spiderman versi islam?:

    spiderman shalat

    :mrgreen: … kalau ada yang mau bilang semua gambar makhluk bernyawa itu dilarang, protesnya disini aja ya..

    gambar dari sini: http://uncyclopedia.org/wiki/Image:Spider-man_Salah.jpg

    Pencarian Nabi Adam Melalui DNA 19 November, 2007

    Posted by Sir Spitod in Contemplation, Inreligion, Interes-Things.
    12 comments

    Kemarin saya menonton video yang judulnya National Geographic Special, DNA Mysteries: Search For Adam. Wuih, isinya amat menarik. Kalau ada yang mau, bisa ditonton online disini.

    Karena lambat bila ditonton online, ini ringkasan yang saya tangkap dari dokumenter ini. (lebih…)

    Segelintir Video “Agama” di Youtube 4 November, 2007

    Posted by Sir Spitod in Contemplation, Inreligion, Interes-Things, Internet.
    17 comments

    Salah satu website favorit saya adalah youtube, karena biasanya banyak video yang bagus dan lucu. Lalu pagi ini, oleh rasa penasaran yang tiba-tiba saya ketik kata “islam” di search engine youtube. Hasilnya? mengecewakan… (lebih…)

    Ramadhan Out, Syawal In. My Apology Note. 11 Oktober, 2007

    Posted by Sir Spitod in Contemplation, eXperience, Having fun, Inreligion, Personal.
    3 comments

    Berusaha menghindari judul yang cliché.. tapi maksud post ini sama juga dengan kebanyakan bloggist, yaitu..

    Taqaballahu Wa Minna Wa Minkum, Taqaballahu Ya Karim

    Minal Aidzin Wal Faidzin

    Enggak tahu, |nama anda disini| lebaran tanggal 12 atau 13, jadi post ini ngikut yang 12 aja deh.. semoga dalam perbedaan ini ukhuwah masih bisa bertahan.

    Telah 5 bulan berlalu sejak blog ingusan ini ditempel, dan semoga bisa lebih silaturahmi dengan para blogger di mana saja. Saya enggak pandai merangkai doa niih.. soal amal ibadah itu masing-masing, tapi saya harap hubungan kita semua layaknya:

    Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

    Two Different Worlds, And Yet It Feels So Peaceful.

    Benarkah Binatang Tak Punya Akal? 2 Oktober, 2007

    Posted by Sir Spitod in Contemplation, Essay-ish, Inreligion, Interes-Things, Personal.
    16 comments

    Saya dari kecil, dibilangin sama guru agama atau orang-orang, manusia itu makhluk yang istimewa. Kita diberi akal. Sedangkan binatang itu cuma punya nafsu. Dulu sih, terima aja. Percaya deh, ini kan oleh orang yang sudah lebih banyak makan garam. Tapi, entah setelah membaca beberapa ayat Al Quran Al Karim(bukan hadis), saya malah jadi ragu akan pernyataan bahwa hewan itu tidak berakal. (lebih…)

    Bersulit-sulit Beribadah, Kemudian?? 10 September, 2007

    Posted by Sir Spitod in Contemplation, Inreligion.
    5 comments

    Bentar lagi puasa.. dan saya ingin menyampaikan kisah ini, semoga bermanfaat dalam memperkaya jiwa kita menghadapi bulan Ramadhan. Kisah ini saya sudah lupa baca dari buku apa, bahkan tidak tahu sahih atau tidak. Tapi saya rasa makna yang tersirat mengandung kebenaran. Silahkan menikmati.. (lebih…)

    Dilema Rp 5000 vs Nenek Tua 28 Agustus, 2007

    Posted by Sir Spitod in Contemplation, eXperience, Inreligion, Personal.
    10 comments

    Kemarin setelah selesai shalat di Salman, aku melintasi seorang nenek tua pengemis. Kelihatannya memelas sekali..

    “Sudah lama aku tak bersedekah” pikirku. Tangan kiri masuk ke saku. Terasa selembar uang.. “Yah, seribu cukuplah..”

    Uang itu kutarik keluar. Sebelumnya aku periksa dulu uangnya, udah jadi kebiasaan sih. OMG! Ternyata aku salah. Itu selembar lima ribuan.. 5x-nya jumlah yang mau kuberikan tadi. “Ini uang sekali makan!” pikirku. Sebagai anak kos, sekarang saya memang lebih.. “perhitungan” dengan uang. Jatah tiap bulan kan terbatas.

    Ini dilema. Uang sudah terlanjur keluar tapi sekarang malah nyesel. Apa yang aku lakukan..? (lebih…)

    Allahu Akbar.. Hey, Aku Dapat Ilham! 1 Agustus, 2007

    Posted by Sir Spitod in Contemplation, Inreligion.
    5 comments

    Kalau dipikir-pikir, sering kali, ide-ide terbaikku datang pada saat saya sedang shalat. Bila lupa nyimpan barang, sudah jungkir balikkan rumah, saat shalat ingat tempatnya. Mengerjakan soal fisika atau matematika, mampet, sewaktu shalat “ting!” jadi ngerti. Luar biasa shalat!

    Tapi disela kebanggaan itu, saya jadi ingat kisah ini…

    (lebih…)

    Empat Perkara 27 Juli, 2007

    Posted by Sir Spitod in Contemplation, Inreligion.
    1 comment so far

    Ja’far bin Muhammad Radhiyallahu Anhu berkata, “Aku heran pada orang yang diuji dengan empat perkara dan bagaimana justru ia mengabaikan empat perkara lainnya.” (lebih…)