jump to navigation

Terkekang Oleh Windows.. 7 Maret, 2008

Posted by Sir Spitod in Contemplation, eXperience, Personal.
trackback

Masa liburan sebulan yang lalu, saat saya pulang komputer di rumah benar-benar sudah.. berantakan.

Karena terakhir kali di format sekitar 2 tahun yang lalu.. sudah menumpuk program dan game lama, registry sudah enggak beres, harddisk penuh.. dan start-up bisa lebih dari 10 menit! Benar-benar kacau.

Maka waktu itu saya putuskan untuk menginstall ulang semuanya. Biar jadi awal baru yang bersih. Sekalian, saya install juga Ubuntu sebagai dual boot dengan Windows XP.  Saya sudah pernah mencoba Ubuntu sebelumnya, dan merasa  itu cukup mudah digunakan bagi ayah atau adikku.. saya ingin mereka terbiasa untuk menggunakannya, biar enggak terkekang terus oleh OS bajakan.

Pertama Windows XP saya install. Pertama kali dibuka, belum ada suara, internet dan printer juga belum jalan, banyak driver belum diinstall. Nanti saja ah, pasang Ubuntu dulu. Bedanya, begitu selesai di Ubuntu semua langsung berjalan dengan baik 🙂 . Nah, ke XP lagi.. perlu pasang banyak driver.. grafis udah betul, internet jalan. printer oke.. Suara kok ngadat? Masalahnya dimana ya?!..

Tapi, terlintas juga di pikiranku: “Begitu aku kembali ke Bandung, mereka akan tetap pakai Ubuntu enggak ya? … Enggak bakalan, adikku sudah terlalu nyaman di Windows, kecuali..”. Maka saya memutuskan untuk tidak terburu-buru memperbaiki suara di Windows.

Kini, setelah sekitar sebulan kembali kuliah di Bandung, saat ada tanggalan merah saya menengok kembali keluarga. Nanya ke Adik:

“Selama aku pergi, Ubuntu dipakai kan?”

“Wahh.. Enggak. Selama kakak pergi Ubuntu hampir enggak pernah dipakai lagi. Cepat betulkan suara di Windows dong!!”

Ackk.. walaupun selama liburan saya sudah ajarkan cara memakai Ubuntu, serta  memperlihatkan berbagai kelebihan dan keamanannya, bahkan membiarkan si saingan Windows XP tunawicara, dia tetap setia dengan kawan lamanya.

Capek deh. Saya tahu pada awalnya mungkin agak susah untuk beradaptasi, tapi setelah selama sebulan ini dia tetap menolak,  tampaknya dia memang akan selalu menolak. Dominasi Windows terus berjaya karena kebanyakan orang susah untuk berubah. Akhirnya saya perbaiki juga suara si Windows.

Yah, adik saya memang bukan orang IT, mungkin tidak apa-apalah tidak menguasai pemakaian Linux. Walau tetap menurut pendapat saya, semakin ke depan perusahaan akan semakin banyak menggunakan Linux, dan orang yang sudah terbiasa dengannya akan memiliki daya saing lebih. Begitulah, dan begitulah..

Komentar»

1. indra1082 - 10 Maret, 2008

Mampir aja deh mumpung sepi….

2. Yari NK - 10 Maret, 2008

Kalau kita mendengarkan lagu2 mp3 yang bajakan, itu kita termasuk juga terkekang oleh lagu2 bajakan nggak? :mrgreen:

3. phai - 13 Maret, 2008

Ho..ho…begitulah…
Namanya juga udh kebiasaan…
Memang, Linux (pada umumnya) lebih nyaman bagi kalangan geeks. TAPI INGAT, Linux selalu (dan selalu) berusaha dikembangkan biar nyaman bwt para end user

4. agorsiloku - 22 Maret, 2008

Mengubah kebiasaan itu susahnya bukan main… Ada pepatah bule :
“Kebiasaan adalah hukum bagi orang Tolol” – Vanburgh.
Nggak enak seeh, tapi itu fakta juga.. 😀

5. Edi Psw - 1 April, 2008

Setuju untuk migrasi ke linux.

6. XKMN - 23 Juni, 2008

tenang aje aku setuju pemakaian ubuntu apalagi itu lebih canggih dari
windows

7. XKMN - 23 Juni, 2008

izinkan saya bertanya? jika anda menganggap hebat nds saya juga pernah download itu dari blog ini,kalau menganggap pokemon hebat
sediain dong! kalau ngak gimana cara aku mainin ndsnya kalau tidak
ada romnya?

8. gntong - 4 Agustus, 2008

Kenapa kita menjadi anti-windows setelah mengenal linux?Lagipula, kalau mau mereka menggunakan Linux, ya jangan pasang windows aja sekalian. Biar windowsnya pake virtual box aja kalau perlu…hehehehe

Oh ya, kamu tau gak dimana bisa cari driver Canon Pixma IP1300 untuk UBUNTU Hardy yang 64bit?

Kamu, Andika kan?

kunjungi ya, blog saya di http://airdiataskrisan.wordpress.com


Tinggalkan komentar