Proyek Website Komersil Pertamaku (1)

Sekitar 2 bulanan lalu, waktu sedang berjalan menuju kampus tercinta.. 😛

Trr.. ada sms masuk. Kira-kira sperti ini (udah agak lupa)

Hei Spitod, ini Ibud nih. Gue ama Fahri dan Rifki mau bikin website nih. Mau ikut enggak?

Singkat betul? tapi ajakannya boleh juga. Saya memang ingin mencoba bikin website sendiri. Saya telpon balik:

“Hei Bud, aku tertarik sih, tapi kau mau bikin website kayak gimana? konsepnya?”

“Konsepnya masih belum fix. Nanti mau kita bicarain sama-sama.”

“Hm.. Okelah aku ikut. Minggu depan aku balik ke Jakarta.”

(Minggu setelahnya, di rumah Ibud bersama Fahri dan Rifki)

Ronde 1 : Website bagaimana ya?

“Baik Bud, apa konsep website dalam pikiranmu?”

“Begini, kita bisa bikin semacam weblog yang kita isi dengan artikel IT. Terus kita pasangi adsense”

“Wah, itu sih perlu update konten yang konsisten. Nanti semester 2 kita semua bakal tambah sibuk lho. Blog kamu sendiri udah lama enggak diupdate.”

“Hmm gimana kalau website yang menyediakan resep masakan?”

“Sama saja. Nyari kontennya dari mana? Emangnya kamu pinter masak?”

“Kalau aku punya ide bikin website yang menyediakan iklan lowongan kerja nih.”

“Itu tambah capek lagi. Ini kan website pertama kita, yang gampang aja dulu.”

“Kalau website yang begini…”

[kami diskusi terus tanpa hasil kira-kira 2 jam 😆 ]

“Hei, begini saja deh. Kita bikin website yang isinya materi sekolah. Buku-buku sekolah lama kita kan masih ada. Bisa kita rangkum terus masukin ke web.”

“Hehehe.. bagus juga sih. Waktu dulu kita SMA kelas 1 kan sering disuruh bikin makalah. Dan kita hampir selalu mencari bahannya di internet untuk menghemat waktu.”

“Ya, kita bisa bikin website yang lengkap dan copy-friendly. Itu yang sering dicari pelajar”

“Tapi apa ini baik? Takutnya malah bikin tambah pemalas para pelajar.”

“Aah, tanpa kita juga selalu ada wikipedia. Lagipula ini website pertama… kita kan mau cari pengalaman dan coba cari untung lewat iklan.. ”

“Ini yang namanya bisnis, kan?”

“Yaa.. oke. semua sepakat? Akur..”

Konsep sudah ditemukan, tapi proyek ini baru dimulai… (bersambung kalau lagi senggang. Ini sekalian buat promosi website kami sih :D)

Cuplikan diskusi saat ngaco :

“Kalau mau bikin website yang ramai perlunya konten yang kontroversial!”

“Hehe, kalau pornografi bagaimana? Judul seronok sering muncul di top posts-nya wordpress lho!”

“Ya, kita masukin video porno artis atau pejabat.”

“Atau kita bikin website tentang agama baru.. itu kontroversial”

“Mungkin kita bikin website tentang Lia Eden itu. Isi websitenya tentang ajarannya. Kita buat seolah itu website resmi”

“Apa gunanya? siapa yang mau masang iklan di website begituan”

“Kita pasang banner Donasi di websitenya. Ngerti kan?”

“Mendingan kalau gitu kafir sekalian aja. Ayo buat agama sendiri!”

“Yah, kita namakan itu agama Keselamatan. Kau bisa jadi nabinya, Bud. Biar aku jadi Tuhannya!”

“Cape deh..”